Tempat Wisata Di Kali Biru Raja Ampat Papua Barat May 2024

Tempat Wisata Di Kali Biru Raja Ampat Papua Barat – Kali Biru merupakan lokasi wisata air yang tak boleh dilewati saat berada di Raja Ampat. Sungai yang airnya sebiru kristal ini menyimpan sederet keistimewaaan alam dan sarat legenda.

Terletak di pedalaman hutan Kampung Wasandim, Teluk Mayalibit, dasar sungai yang berisi bebatuan besar yang bisa dilihat dengan mata telanjang, tanpa harus menyelam. 

Kedalaman sungai diperkirakan sekitar 5 meter lebih sementara di beberapa bagian kedalaman sungainya mencapai 2-3 meter. Arus sungai terbilang tenang.

Keistimewaan lainnya adalah suhu udara. Meskipun terpapar sinar matahari, suhu udara sungai sekitar 10-20 derajat Celcius. 

Buktinya? Saat dimasukkan ke dalam botol, niscaya air sungai ini berembun seperti baru diambil dari lemari pendingin. Air ini juga bisa langsung diminum karena berasal dari sumber mata air pegunungan.

Tapi beda cerita suhu di bagian muara sungai. Suhu udara di sana terbagi dua, ada yang sedingin es dan air hangat. Ditilik secara ilmiah.

hal itu bisa terjadi akibat sebagian sungai terpapar sinar matahari, sementara sebagiannya lagi tertutupi pepohonan yang lebat.

Sejarah Wisata Kali Biru Papua

Ternyata awalnya wisatawan tak diperbolehkan berenang di sungai dengan arus tenang itu. Baru pada tahun 2016

wisatawan diperbolehkan berenang dengan sejumlah imbauan untuk menjaga kelestarian aliran sungai dan alam sekitarnya. 

Apa saja? Di antaranya waktu berenang tak lebih dari 30 menit hindari pula pemakaian produk perawatan kulit. Mandi dan mengganti pakaian di toilet.

Meski diperbolehkan berenang di sungai wisatawan tidak diperbolehkan berenang di mata air yang terletak di dekat Kalibiru. 

Selain demi menjaga kemurnian air juga bentuk penghormatan kepada leluhur. Popularitas Kalibiru juga erat dengan legenda masyarakat setempat. 

Bagi Suku Mayalibit Kalibiru merupakan salah satu tempat sakral. Dikisahkan dahulu kala sebelum berangkat berlayar para prajurit berendam di sungai agar lebih kuat untuk menaklukkan musuh.

Legenda masyarakat lainnya menceritakan buaya putih yang tinggal di sungai ini akan menjelaskan wujudnya sebagai petunjuk ada masyarakat yang melanggar hukum adat. 

Kalibiru juga mempunyai sebutan yang berbeda-beda di masyarakat setempat. Beberapa penduduk menyebutnya dengan Waiyal. 

Wai berarti udara, sementara Yal artinya tahu apa yang terjadi esok hari. Penduduk lainnya menetap di Kalibiru dengan Warabiar. Dalam bahasa Papua, Warabiar artinya jernih.

Setelah menempuh 1 jam lebih perjalanan menggunakan speedboat dari Waisai akhirnya kita sampai di muara.

dimana speedboat kita akan bersandar lalu kita akan treking melewati hulu sungai dan masuk ke dalam hutan sekitar 30 menit.

Akses Menuju Kali Biru Papua 

Selama perjalanan kita akan diperlihatkan dengan pemandangan yang indah dan suara alam yang sangat tenang sampai kita melihat surga tersembunyi di akhir perjalanan yang dikenal dengan nama Kali Biru.

Kali Biru sendiri berada di pedalaman Raja Ampat yaitu di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Manyalibit, Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya.

Sungai kecil yang mengalir di lebatnya hutan Raja Ampat ini memiliki keistimewaan dan keindahan yang tidak bisa diungkapkan. 

Jika kita melihat dari tepi sungai. Kali ini memiliki warna biru dan terkadang juga berwarna hijau tosca hal ini dipengaruhi oleh cuaca dan sinar matahari.

Kejernihan air sungai ini membuat kita dapat melihat dasar sungainya dengan mata telanjang, tanpa harus menyelam. 

Ketenaran Kali Biru ini tidak lepas dari legenda setempat. Bagi warga lokal di sana yaitu Suku Mayalabit Kali Biru merupakan tempat yang sakral dan keramat bagi mereka.

Itulah sebuah informasi yang terkait tentang Tempat Wisata Di Kali Biru Raja Ampat Papua Barat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.